A Quarter of Age

 


Nak, kapan mau menggenap..? Inget umur, jangan terlalu nyaman dengan kesendirian.

 Kalimat yang tidak satu atau dua kali dilontarkan untukku. Akhirnya, hatiku terusik juga dengan kalimat tersebut. Apakah aku harus maju sekarang..? Bagaimana jika tidak sesuai, bagaimana jika tidak seperti... Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lain bermunculan dari benakku. 


Mungkin, karena aku masih saja berharap padanya. Harapan yang datang dan hilang berulang kali dengan orang yang sama. Aku tahu ini salah, tapi entah mengapa selalu berulang dengan sendirinya. Raab, maafkan hamba..🥺 Hamba belum bisa menghilangkannya dari ingatan hamba. 


Engkau tau siapa seseorang yang hendak mendampingi hamba hingga akhir kelak. Engkau tau siapa yang hamba butuhkan. Engkau tau siapa yang mampu membimbing hamba beserta keluarga hamba kelak. Maka ya Rabb, mampukan, mudahkan, kuatkan hamba untuk menghadapi garis taqdir yang telah Engkau pilihkan untukku.


Entah dia atau bukan itulah yang terbaik menurutMu ya Rabb. Jika dia, hadirkan dia beserta cinta yang halal sesuai waktunya. Jika bukan dia, jauhkan kami sejauh timur dan barat ya Rabb..🥺🤲 Hanya Engkau satu-satunya yang Hamba harapkan.


Ketika ikhtiar sudah dilaku, semoga do'a-do'a dapat menghiasi ketentuanMu..🤲🥺


1 Sya'ban 1442 H






Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADA HIKMAH DIBALIK UJIAN

ISTIQOMAH SAMPAI HUSNUL KHOTIMAH

NAJIS DIMANA-MANA

CURAHAN HATI DI MALAM TAHUN BARU

KESEMUAN YANG NYATA

PEMUDA DAMBAAN UMMAT

TAKLIM YUUK..

LANGIT...

MASALAH KEHIDUPAN

BURUNG MERAK PARA FUQOHA'