CURAHAN HATI DI MALAM TAHUN BARU



Astaghfirullahal ‘adhim.. Astaghfirullahal ‘adhim.. Astaghfirullahal adhim..
Bagaimana jika Allah menurunkan adzab-Nya pada malam itu.. “Barang siapa yang mengikuti suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.”(HR. Abu Dawud dan disahkan oleh Ibnu Hibban)

Keimanan kita sa’at ini benar-benar di uji oleh Allah. Alhamdulillah, pasca malam tahun baru akhirnya berlalu. Namun, menyisakan banyak rasa sesak dalam hati kami sebagai ummat islam. Malam itu, orang-orang sangat terlena pada dunia. Yang mereka pikirkan hanya kesenanagan belaka. Jejalan dipenuhi suara bising ratusan motor yang sengaja mendatangi tempat untuk berfoya-foya dengan kehidupan dunia. Mereka rela, mengeluarkan puluhan ribu  bahkan ratusan ribu rupiah hanya demi menyewa wanita-wanita biduan yang berpakaian tapi telanjang untuk menghibur mereka. Mereka tak kenal waktu, mereka rela waktu malamnya di penuhi dengan berbagai macam kemaksiatan. Dan yang paling menyesakkan hati, mereka telah mengganggu kenyamanan sebagian ummat islam yang tsiqqoh..:’( 

Ketika bulan ramadhan tiba, sa’at mushola dan masjid menjadi tempat ummat islam bertilawah. Mereka selalu membatasi waktu kami untuk bertilawah. Mereka terganggu oleh bacaan tilawatul qur’an ummat islam. Namun, ketika mereka bermaksiat, dengan mengundang biduan dan lain sebagainya mereka tak peduli dengan sebagian ummat islam yang berada di sekitar mereka. Memang, mereka sebenarnya juga ummat islam. Akan tetapi islam bagi mereka hanya label saja tidak merealisasikan.

Ketika jarum jam menunjukkan tepatnya pukul 00.00 seolah-olah hujan datang tiba-tiba malam itu. Hujan petasan dimana-mana, terompet di tiup dari berbagai penjuru, lonceng pun tak kalah didentangkan. Benar-benar sangat menyimpang dengan ajaran islam. Dan sekarang, kebanyakan ummat islam yang tidak begitu faham dengan urusan agama, ikut serta dalam perayaan tahun baru. Na’udzu billahi min dzalik.. Kemaksiatan seolah suatu yang indah bagi mereka. Yang ada di pikiran mereka hanya kesenangan dunia belaka. Mereka dengan mudah meninggalkan sholat yang Allah wajibkan. Aurat di umbar dimana-mana, dan ikhtilat sudah biasa bagi mereka. Bergandengan tanagan tanapa adanya ikatan mahrom, mereka tak peduli.


Sudah jelas, bahwa perayaan tahun baru adalah bukan ajaran islam. Melainkan ajaran yahudi, majusi dan nasrani.Sebagai ummat islam, wajib untuk meninggalkan ajaran mereka. Rosulullah telah bersabda yang artinya:”Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari mereka.” Na’udzubillahi min dzalik. Semoga dengan ini, bisa member manfa’at bagi yang belum tahu dan pengingat kembali bagi yang sudah mengetahuinya. Ya muqollibal quluub.. Tsabbit quluubanaa ‘alaa thoo’atik..:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ADA HIKMAH DIBALIK UJIAN

ISTIQOMAH SAMPAI HUSNUL KHOTIMAH

NAJIS DIMANA-MANA

KESEMUAN YANG NYATA

PEMUDA DAMBAAN UMMAT

TAKLIM YUUK..

LANGIT...

MASALAH KEHIDUPAN

BURUNG MERAK PARA FUQOHA'