BAPEEER...??
Tanggal tujuh bulan ke tujuh tahun dua ribu tujuh belas, tanggal cantik ini laku banget bagi pasangan yang ingin menghalalkan dirinya dengan separuh hatinya. Hmmt, yang lagi booming nih.. Pasangan mas Muzammil sama mba' Sonia yang telah melaksanakan sunnah Rasulullah di hari tersebut.
Wuiih, tak disangka ternyata begitu banyak wanita diluar sana yang merasa bapeer yang over ketika pengesahan akad nikah terlaksana. Memang kudrat wanita baperan, saya sendiri mengakui kog. Bukan hanya sampai disitu aja, bahkan ada yang sampai patah hati sampe nagis-nangis gitu...:D (eh, uups..)
Sampe meme yang mengungkapkan sakit hati, baper dan yang sejenisnya bertebaran di medsos. Nggak yang muda, dewasa, sampe emak-emak pun ikut posting. MaasyaaAllah..
Apa gunanya, ikut berkecimpung dalam ketenaran yang menurut saya pribadi kurang bermanfa'at.
Buat kita, para perempuan yang mungkin merasa patah hati: "Apa kita sudah mempersiapkan diri untuk menjadi pendamping hidup mas Muzammil?
Apakah kita sudah siap menjadi teman sejati beliau?
Dan yang tidak kalah penting, apakah mas Muzammil mau dengan kita?
Dan yang paling penting, Apakah kita termasuk dalam daftar orang yang dikenal oleh mas Muzammil?"
Semoga itu hanya omongan yang nggak serius ya..
hehee..^_^
Ma'af ya, kalo tersinggung..
Cuman ingin meluruskan saja, kita nggak perlu terus-terusan terpuruk dalam rasa sakit hati lantaran seseorang yang memang tidak ditaqdirkan untuk kita..(sok tegar ini..^_^)
Laki-laki sholih dan juga hafidz bukan cuman mas Muzammil doang. Tinggal kita, sudahkah kita memantaskan diri untuk menjadi seorang pendamping dari lelaki yang sholih?
Sudahkah kita terus berusaha memperbaiki diri untuk menjadi seorang permaisuri dari lelaki hafidz?
Sudahkah kita mempersiapkan bekal menjadi seorang aktivis sekaligus istri dari lelaki aktivis?
Karena dengan menikah tidak menjadikan kita berhenti aktif dalam ranah dakwah. Bukan berarti kita berhenti total untuk mengahadiri majelis-majelis ilmu yang telah tersedia.
Nah, yang kita butuhkan sekarang adalah "Mempersiapkan diri, memantaskan diri serta terus berusaha memperbaiki diri dan yang terpenting adalah banyak berdo'a sebelum gelar "permaisuri" dinobatkan untuk diri kita." Tak perlu memasang target yang muluk-muluk ketika menulis proposal yang hendak melegalkan diri pada seorang lelaki yang sholih tentunya..^_^
Sebagaimana kisah yang dibawakan oleh ustadz Burhan Shodiq dalam suatu kajiannya. Seorang wanita yang mendapatkan seorang lelaki jauh sekali dari apa yang telah ia targetkan, lantaran wanita tersebut selalu menolak, menolak dan menolak lelaki yang hanya memiliki satu kekurangan dari apa yang telah ia targetkan. Seiring berjalannya waktu, umurnya pun menua. Hingga akhirnya ia mendapatkan siapa saja yang ingin menikahinya.
Dalam kisah tersebut, beliau ustadz al-mukarrom menganalogikan seorang wanita yang hendak berangkat ke kampus ingin menaiki sebuah bus yang ber-Ac, dengan kursi yang empuk dan segala asilitas yang seolah sempurna. Datanglah bus pertama, namun tidak ber-Ac. Ia mengurungkan niatnya untuk naik bus tersebut. Bus yang selanjutnya pun datang, ber-Ac sih tapi dengan kursi yang keras. Ia pun menolak tawaran menaiki bus tersebut. Waktu berjalan begitu saja, tanpa terasa tiba sa'atnnya ia harus sampai kampus dalam waktu yang singkat. Datanglah bus yang ketiga, dan ternyata bus tersebut tanpa Ac, dengan kursi penumpang keras, mesin busnya pun tidak bisa dibilang sehat. Mau tidak mau harus segera menaiki bus tersebut agar sampai tujuan.
Lantaran memasang target yang terlalu sempurna, akhirnya mendapatkan yang jauuh dari nilai sempurna. Oleh karena itu, mari kita berbenah memantaskan diri menjadi wanita yang sholihah dan berusaha bertanggung jawab memenuhi hak-hak yang telah ditetapkan oleh Allah dan RasulNya. Berusaha menjadi pendamping lelaki sholih, dan tidak melupakan ummat tentunya. Jalan kita untuk ummat tidak akan tertutup meski kita telah legal milik orang lain.
Wahai muslimah, bangun dari tidur panjangmu. Sadar dari lamunan yang kurang bermanfa'at. Mari kita ubah kebiasaan kita menjadi yang lebih baik, lebih ta'at terhadap syari'at, lebih haus dalam mencari ilmu serta lebih semangat dalam mencari bekal akhirat kita. Jangan terus-terusan bapeer ketika beberapa kawan kita sudah menggandeng lengan sang arjuna, bahkan menuntun malaikat-malaikat kecil dalam bahtera kehidupan..^_^
Jangan khawatir kawan, tulang rusuk tidak akan tertukar. Tetap bersabar sembari mendawamkan do'a-do'a kita yang positive. Selalu yakin, bahwa Allah telah menyiapkan untuk kita. Untuk masa depan kita.
Wallahua'lam...
Bukan buat pembaca doang, buat yang nulis juga..^_^
#Semangaaaat..^_^
#Jangan takut menatap masa depan..
Komentar
Posting Komentar