NAJIS DIMANA-MANA
Dulu, ada sinetron "Mereka Ada
Dimana-mana". Dalam sinetron tersebut, yang di sebut dengan mereka
adalah syaithon yang selalu menghasut manusia agar melakukan
hal-hal yang buruk, melanggar perintah Allah, dan selalu mengikuti hawa nafsu
agar kelak di akhirat menjadi pengikut mereka. Mereka kekal di neraka.
Kalo sekarang, "Najis
Dimana-mana". Kok bisa sih, najis dimana-mana? Tanya aja tuh,
sama sopir-sopir truk, sopir-sopir bus, nggak cuma itu deng. Mengendara mobil,
atau motor pribadi juga. Bahkan anak-anak pun juga ada. Kenapa sih emang?
Mereka semua, yang munkin nggak tau soal agama,
nggak tau soal najis, suka buang air sembarangan. Air disini, air yang najis.
Air seni mereka sendiri, mereka buang di sembarang tempat, bahkan di jalan pun
mereka berani. Padahal, Allah telah berfirman dalam surat al- baqoroh ayat 222
إنّ اللّه يحبّ التوّابين و يحبّ المتطهّرين
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang bersuci."
Allah itu suka sama orang yang bertaubat, insya Allah kalo taubatnya bener-bener atau yang di sebut taubat an-nashuha Allah akan menerima taubat tersebut. Allah juga suka banget sama orang yang bersuci, menjaga kesucian diri. Maksudnya, ketika buang air kecil maupun besar bahkan buang air pun tidak di sembarang tempat, akan tetapi di tempat-tempat yang telah di sediakan. Misalnya masih perjalanan, sedangkan yang di tuju masih jauh mampir ke SPBU, atau ke masjid-masjid. Insya Allah, masjid-masjid di pinggir jalan di sediakan tempat untuk buang air, di SPBU pun juga di sediakan. Jadi, bagi yang sukanya buang air sembarangan mulai sekarang silahkan mampir ke SPBU dan masjid-masjid yang ada di pinggir jalan.
Apa itu Thaharah?
Thaharah artinya bersuci. Menyucikan diri dari hadats, sa'at kita berhadats kita di wajibkan untuk bersuci. Dan sa'at kita terkena najis pun, kita di wajibkan untuk najis tersebut.
Berikut ini macam-macam thaharah:
@ Mandi
Sebagai seorang muslim, kita
wajib jaga kebersihan. Baik kebersihan diri kita, pakaian kita, lingkungan kita
pun keluarga kita. Dalam mandi disini ada yang disebut mandi wajib dan sunnah.
Mandi wajib, atau yang disebut mandi janabat harus di laksanakan oleh wanita
yang selesai dari haidh, lelaki yang terkena mimpi basah, dan sepasang suami
istri yang telah selesai dari berhubungan intim.
Sedangkan mandi yang disunnahkan adalah ketika
tiba hari jum'at, maka disunnahkan bagi setiap muslim mandi besar baik pagi
maupun sore.
Nah, kalo kita mengaku sebagai seorang muslim
jangan enggan untuk melaksanakan hal-hal wajib maupun sunnah.
@ Wudhu
Kapan saja kita berwudhu?
Kita berwudhu bukan hanya sa'at hendak
melaksanakan sholat saja, akan tetapi ketika kita hendak tilawatul qur'an,
hendak hifdhul qur'an dan ketika kita selesai mandi. Hal tersebut sebagai salah
satu cara kita untuk menjaga kesucian badan kita. Terlebih lagi jika setiap
kita selesai berhadats, kita berwudhu.
@ Tayamum
Tayamum adalah berwudhu
menggunakan debu lantaran tidak di dapatkannya air untuk berwudhu. Dengan cara
mengusap muka dan kedua telapak tangan dengan debu.
@ Istinjak
Istinjak adalah membersihkan kedua
lubang yakni qubul dan dubur dari kotoran yang keluar dari keduanya. Nah, dalam
sabda nabi telah disebutkan bahwa
تنزّهوا من البول فإنّه عامة عذاب القبر
Jagalah dirimu dari air kencing karena sebagian
besar siksa kubur itu dikarenakan air kencing.
Nah, maka dari itu kita sebagai orang muslim,
selalu menjaga diri kita dari najis. Allahu a'lam. Semoga bermanfa'at...
Bismillah, berawal dari tugas..
BalasHapusSemoga bermanfa'at bagi pembaca..:-)
Baarakallaahu fyk dek... Semoga kelak menjadi amal jariyah... Lanjutkan! ^^
HapusAamiin mba'..
BalasHapusJazakumullah do'anya..:)